Aku ingin kita seperti mata dan tangan; saat tangan terluka, mata menangis dan saat mata menangis, tangan mengusap air mata. . .
Aku ingin kita seperti sepasang sepatu; walaupun tak pernah melangkah bersama, jika yang satu tak berfungsi maka yang satu pun tak berfungsi, tapi mempunyai tujuan yang sama. . .
Dan Aku juga ingin kita seperti lingkaran karena tak akan ada seorangpun yang mampu menemukan ujungnya, hingga tak ada akhirnya. . . ^^
Diam bukan berarti takut , cuma ngasih kesempatan buat orang yang gak tau diri mikir dia punya salah sama kita. Ok nanti buktiin sendiri deh , ,
nanti juga bakal ketauan yang mana TEMEN. . .yang mana SAMPAH. . .
kalau kalian lagi kumpul-kumpul sama temen-temen, liat deh muka mereka satu per satu.
Suatu saat di antara mereka ada tuh yang jadi musuh. Merasa gak bersalah padahal ngelakuin kesalahan . Hebat banget deh yah hahhhhhhhlahh.
Kalau ga suka , bilang dong ga suka jgn munafik . Baeknya di depan tapi di belakang ngomongin , munafik banget deh .makin banyak aja orang yang sok tau , udah lah gak usah ikut campur urusan orang. gak tau apa-apa mending diem !. Kalau ngomong sesuai fakta lah , jangan gak punya bilang punya . Nanti kalau ketauan, malu sendiri lo !, Ternyata cuma nutupin hati busuknya doang yah . Orang juga tau kok,,
walau muka alim tapi hati SETAN
Ternyata mencintaimu akhir-akhir ini begitu melelahkan. Begitu menyakitkan. Begitu membuatku tak mampu lagi berharap. Begitu membuatku tak tahu lagi apa yang sebenarnya aku inginkan. Sekarang kamu tak lagi peduli akan keinginanku. Kamu tak lagi peduli bagaimana perasaanku. Yang kamu inginkan hanyalah aku yang memenuhi semua mau mu. Aku yang memenuhi semua inginmu. Aku yang selalu mematuhi apa yang kau katakan agar aku tak pernah kehilangan dirimu. Tapi semakin hari aku semakin lelah. Sangat lelah. Menggapaimu membuat seluruh tenagaku hilang perlahan. Mengharapkanmu seperti menggapai rembulan yang sejak dulu ku jangkau namun tak juga dapat kuraih.
Aku sungguh lelah.
Tersenyum, mungkin adalah cara terbaik ku untuk menghadapi setiap masalah yang datang. Mungkin aku salah kalau harus mengkhawatirkanmu dan oke mulai sekarang apa yang terjadi aku tidak akan bertanya.
Mulailah dengan kebiasaan hidup yang baik semudah mungkin.
Mulailah dengan memelihara kebaikan hati.Isilah hatimu dengan kasih sayang dan penerimaan bahwa orang lain juga memerlukan waktu untuk menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan bagimu.
Kemudian, ijinkanlah hatimu merindukan kehidupan yang indah, dan biarkanlah pikiranmu menyala terang dengan pencarian cara untuk mencapai impian dan cita-citamu itu.
Tetaplah berharapan baik.
